Kalau kalian sudah membaca tentang cara kerja mesin printing kain, tentu kalian tahu bahwa ada beberapa jenis kain yang bisa di-print atau dicetak ya. Dilihat dari garis besar, ada dua jenis kain yang sering dicetak, yaitu kain katun dan juga polyester. Nah, tapi apa kalian tahu bahwa kain katun dan kain dengan kandungan polyester pun ada banyak sekali jenisnya? Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau produk jadi apa yang akan dihasilkan nantinya, yuk kita cari tahu bersama!
Katun
Tentu kalian sudah tidak asing dengan bahan kain katun ya? Kain katun ini menjadi salah satu bahan yang dicari untuk pakaian sehari-hari, karena lebih “adem” dan lembut, serta bisa menyerap keringat dengan baik. Baik untuk kaos, dress, sampai masker sekalipun, bahan yang terbuat dari kapas (cotton) ini cocok saja. Nah, kain katun sendiri sebenarnya ada beberapa jenis, dengan karakteristiknya masing-masing.
Biasanya, yang cukup familiar untuk digunakan untuk berbagai macam keperluan adalah kain dalam bentuk roll (gulung) ya. Karena, lebih mudah untuk dibentuk menjadi dress, baju asimetris (model tidak biasa), kaos kaki, dan lain sebagainya. Untuk bentuk roll ini, kalau kalian mencari di internet, ada banyak sekali macamnya, tergantung dari asal negara, juga berbagai motif yang dimiliki. Kali ini, kami akan menjelaskan tiga di antaranya. Pertama, ada Katun Biasa yang memiliki daya serap sedang hingga bagus. Biasanya, familiar disebut juga sebagai bahan “kaos”, tapi bentuknya berupa gulungan, jadi bisa dikreasikan menjadi berbagai macam. Kalau di toko kain, tak jarang yang menyebutkannya sebagai kain katun “lokal”.
Kedua, ada Katun Jepang yang bahannya lebih halus, berdaya serap lebih baik, serta memberikan kesan lebih “premium” nih. Ketiga, ada Katun Paris yang bahannya sedikit lebih tipis dan menerawang, tapi memiliki beragam motif menarik. Selain ketiga jenis ini, berbagai jenis kain katun yang bisa kalian temukan di internet sebenarnya mengandung polyester, sehingga lebih terjangkau jika kalian menggunakan printer sublimasi ya, dibanding printer kain katun!
Bagaimana dengan print ke kaos?
Nah, kalau perkara print langsung ke kaos, yang biasa dikenal juga dengan DTG, atau Direct to Garment, ada berbagai pilihan juga. Misalnya saja Katun Bambu yang lebih halus dan adem, juga Katun Combed dengan berbagai varian ketebalan dan kandungannya. Tapi, kalau kamu menemukan kaos yang bahannya agak panas dan tidak menyerap keringat dengan baik, bisa jadi kaos tersebut justru mengandung banyak polyester lhoo.
Polyester
Sering dengar istilah ini? Iya, kalau kalian adalah pengusaha printing kain, tentu tak asing dengan nama satu ini. Polyester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali polyester, istilah “polyester” merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti yang kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat. Gini, singkatnya, polyester merupakan bahan yang terbuat dari kandungan plastik.
Nah, si polyester ini dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi. Lalu, karena bahannya plastik, polyester bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Kekurangannya, bahan ini cukup panas jika digunakan, karena udara tidak mudah keluar dan masuk. Tapi, hal inilah juga yang menyebabkannya “anti air”, tidak seperti bahan katun. Kain yang terbuat dari polyester tidak akan cepat menyusut, dan juga tidak mudah lecek/ berkerut. Namun, karena bahan dasarnya plastik, awas jangan terlalu dekat dengan api ya, mudah terbakar lho!
Kain dari poliester disebut-sebut terasa “tak alami” bila dibandingkan dengan kain tenunan yang sama dari serat alami (misalnya kapas dalam penggunaan tekstil). Namun kain poliester memiliki beberapa kelebihan seperti peningkatan ketahanan dari pengerutan. Karena itu, serat poliester kadang-kadang dipintal bersama-sama dengan serat alami untuk menghasilkan baju dengan sifat-sifat gabungan. Ini makanya tadi kami sebutkan, berbagai bahan katun yang bisa kalian temukan di internet, sebenarnya memiliki juga kandungan polyester di dalamnya. Jadi tentunya, polyester menjadi salah satu jenis kain yang sering dicetak ya!
Jadi, apa saja macam kain polyester?
Dalam bisnis printing kain, ada beberapa contoh kain dengan kandungan polyester. Misalnya saja kain satin yang licin, ia mengandung polyester dan jelas bisa di-print menggunakan printer sublimasi. Paling umum sih, bahan ini “disulap” menjadi hijab, mukena, atau pun berbagai dress. Selain satin, ada bahan dryfit untuk jersey, velboa untuk boneka, sampai scuba untuk masker dan spunbond yang juga digunakan untuk APD (Alat Pelindung Diri)! Tentunya selain yang kami sebutkan, kamu bisa mengkreasikannya jadi berbagai macam produk jadi ya, bahkan yang unik seperti gordyn atau pakaian dalam sekalipun!
Bagaimana, sudah lebih kenal kan dengan berbagai jenis kain yang sering dicetak? Selain kedua yang umum itu, ada pula bahan kain lainnya yang bisa dicetak, seperti sutera dan juga jeans. Kami jual lhoo berbagai printer kain yang bisa bantu kamu hasilkan berbagai produk kece dengan motif custom favoritmu. Yuk tanya sekarang untuk info lebih lanjut!