Kawan Texco, dengan kemudahan teknologi yang ada saat ini, tentu membuat kreativitas kita semakin berkembang. Salah satu contoh yang bisa kita ambil dalam bidang tekstil. Bukan lagi dikerjakan secara manual, kini sebuah desain yang cantik bisa langsung kita cetak menggunakan printer kain, loh. Tidak hanya bisa menghasilkan motif yang beragam, namun proses pengerjaan yang lebih cepat, tentunya menjadi keuntungan lebih yang bisa didapatkan dari mesin printing kain.
Sebagai contoh, Kawan Texco ingin membuka bisnis hijab dengan motif yang beragam. Jika dahulu, Anda perlu mempertimbangkan kesulitan merealisasikan desain dengan cara manual dan waktu pengerjaan yang lama, tapi kini tidak lagi. Anda cukup mempersiapkan desain yang Anda inginkan, lalu cetak hijab dengan mesin printer yang Anda miliki. Sangat mudah bukan?
Metode Mencetak Sublimasi
Nah, saat ini metode pengerjaan mesin cetak yang paling banyak digunakan ialah sublimasi. Nah, apakah Anda sudah memahami metode sublimasi ini? Jika belum, yuk simak penjelasan berikut ini. Metode sublimasi ini pada dasarnya menggunakan kekuatan panas untuk membuat tinta menyatu pada kain. Proses ini diawali dengan mendesain motif yang Anda inginkan, kemudian cetak desain motif tersebut ke media transfer paper. Proses selanjutnya adalah satukan transfer paper dengan kain yang ingin Anda cetak. Lalu panaskan kain tersebut dengan menggunakan mesin heater atau biasa kita kenal dengan nama mesin heat press.
Saat dipanaskan pada suhu tertentu, tinta pada printer kain ini akan berubah menjadi gas yang kemudian akan menempel dan tercetak secara permanen pada kain. Mengapa tinta bisa menempel secara permanen? Hal ini karena suhu panas yang diberikan oleh mesin heater akan membuka pori-pori dari kain. Melalui sedikit tekanan dari mesin heater, maka tinta yang berubah menjadi gas tadi akan menyusup masuk sehingga desain bisa tercetak di kain. Tinta tersebut nantinya akan menjadi dingin dan mengeras pada media kain yang Kawan Texco ingin cetak.
Seperti yang telah disebutkan di atas, keuntungan dari metode sublimasi ini bukan hanya proses pengerjaannya yang cepat. Namun, mencetak desain yang sulit pun dpat dilakukan dengan metode sublimasi ini. Selain itu, pemilihan warna yang tidak terbatas juga dapat membuat variasi dan transisi warna yang lebih cerah dan lebih halus. Ketahanan motif pada hasil cetak kain juga kuat sehingga resiko terkelupasnya sangat minim.
Bahan yang bisa dicetak dengan hasil optimal
Meskipun printer sublimasi ini menawarkan banyak keuntungan, namun saat ini tinta dye-sublimation (tinta mesin sublim) hanya dapat bekerja maksimal apabila diaplikasikan pada kain yang memiliki kandungan Polyester. Kain polyester adalah kain yang dibuat dengan bahan dasar minyak bumi. Jadi semakin banyak kandungan Polyester di dalam kain yang ingin dicetak, maka semakin bagus pula warna yang nantinya dihasilkan dari printer sublimasi ini. Sebagai contoh, kain yang paling banyak mengandung Polyester dan bisa dicetak dengan optimal ialah kain dengan bahan jersey, satin, velboa.
Lalu, bagaimana jika Kawan Texco ingin mencetak pada kain selain Polyester, seperti katun? Apakah bisa? Apakah akan menghasilkan warna dan kualitas yang sama? Jawabannya adalah bisa. Namun, sayangnya hasil yang akan didapatkan dengan mencetak katun pada printer sublimasi tidak akan bisa maksimal. Perlu digarisbawaihi kembali, tinta dye-sublimation (tinta mesin sublim) hanya dapat bekerja maksimal apabila diaplikasikan pada kain yang memiliki kandungan Polyester.
Lantas, print kain katun dengan mesin apa dong?
Namun, Kawan Texco tidak perlu khawatir. Meskipun, printer sublimasi tidak dapat mencetak kain katun dengan hasil yang maksimal, ada pilihan mesin printer yang dapat menjadi pilihan terbaik Kawan Texco. Pertama, menggunakan tinta pigment yang biasa digunakan untuk mesin DTG atau Direct to Garment. Printer ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan pinter sublimasi, dan difungsikan untuk mencetak pada kaos. Setelah diprint, biasanya kain katu yang dicetak juga perlu melalui tahap dipanaskan dengan menggunakan oven atau mesin heat press.
Hal ini dilakukan untuk membuat tinta pada media kain yang dicetak bertahan lebih lama. Kedua, menggunakan tinta reactive. Berbeda dengan mesin DTG, sebelum dicetak, bahan katun harus dicoating, dan setelah dicetak kain katun harus melalui proses steam atau dikukus dengan uap air dengan menggunakan mesin steamer. Setelahnya, tinggal dicuci dan dikeringkan. Tujuannya sama dengan mesin DTG, untuk menghasilkan hasil cetakan yang lebih maksimal dan awet. Saat ini, ada dua pilihan printer katun yang kami sediakan: Texco Verdant yang menggunakan print head Epson, dan Texco Valcom yang menggunakan print head Kyocera!
Melalui penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mencetak kain katun dengan menggunakan printer sublimasi akan menghasilkan hasil cetak yang tidak maksimal. Kain katun memiliki perbedaan proses dalam mencetaknya, sehingga membutuhkan printer khusus yang dapat membuat hasil cetaknya menjadi maksimal bukan dengan printer sublimasi.
Nah, jika Kawan Texco masih bingung atau memiliki pertanyaan terkait dengan printer sublim serta printer katun, Anda bisa langsung menanyakannya kepada kami, lho! Yuk, segera hubungi kami, kami akan memberikan solusi terbaik, dijamin!